Tidak ada satu teori etika yang dapat diterapkan secara
mutlak dalam semua situasi bisnis. Setiap pendekatan
memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing,
tergantung pada konteks dan tantangan yang dihadapi
perusahaan.
a) Deontologi memastikan kepatuhan terhadap
aturan moral, namun bisa kaku jika dalam situasi
tertentu.
b) Utilitarianisme mempertimbangkan konsekuensi
terbesar, namun bis mengorbankan hak individu.
c) Etika kebijakan menekankan karakter moral
individu, sementara kontrak sosial memastikan bisnis
memenuhi ekspektasi masyarakat
d) Relativisme membantu perusahaan menyesuaikan
diri dengan budaya setempat, namun beresiko
menormalisasi praktik yang tidak etis
e) Etika feminisme memperjuangkan keadilan dan
kesetaraan, tetapi bisa menghadapi tantangan dalam
lingkungan bisnis yang belum sepenuhnya inklusif.
Dalam praktiknya, kombinasi dari berbagai teori
etika yang seringkali digunakan untuk membentuk
suatu kebijakan bisnis yang etis dan keberlanjutan.
Keputusan bisnis yang baik bukan hanya yang
menguntungkan, namun juga yang mencerminkan nilai
nilai moral, menghormati hak-hak individu dan
memberikan manfaat bagi masyarakat secara
keseluruhan




Reviews
There are no reviews yet.